Dili – Pemerintah Timor Leste belum menyikapi kenaikan harga bahan bakar minyak-bbm yang saat ini meningkat di pasar internasional hingga pasar nasional.
Demikian penyataan menteri perminyakan dan mineral-Vitor Da Conseicão Soares senin ini ditempat kerjanya mandarin Dili, terkait dengan harga bahan bakar minyak yang saat ini dijual dengan harga satu dolar 26 cent per liter.
Dikatakan, kenaikan harga bahan bakar minyak bukan lagi masalah nasional tapi sudah menjadi masalah golbal sehingga sulit untuk di intervensi.
Menteri Vitor Da Conseicão Soares menegaskan, sejauh ini, kementeriannya hanya bisa melakukan pengontrolan terhadap eksistensi pertamina untuk mencegah manipulasi harga BBM.
Di tambahkan, untuk menyelesaikan masalah kenaikan harga bbm, pemerintah harus duduk bersama.
Sementara itu; saat ini tarif angkutan umum khususnya mikrolet sudah meningkat yakni pelajar 20 cent dan penumpang umum 25 cent, per orang, tanpa sepengetahuan dinas transportasi darat-DNTT.
(Bety/Eko)