Dili – Masyarakat kampung bedois meminta btl,ep untuk segera memasang meteran air bersih.
Proses pemasangan meteran air bersih sudah dilakukan sejak bulan maret 2022 lalu di desa Camea kecamatan Cristo Rei kota madya Dili, namun sampai saat masyarakat di kampung bedois belum mendapatkan meteran air bersih.
Warga setempat Joao De Deus Godinho mengatakan, BTL,EP perlu menginstalasi meteran air bersih agar menjamin pendistribusian air bersih yang lancar bagi masyarakat untuk berkontribusi bagi Negara.
Di lain pihak warga Domingas Das Dores meminta kepada bee Timor-Leste untuk segera membenahi masalah air bersih di kampung tersebut, karena selama ini mereka hanya mendapatkan air bersih dari gereja Bedois.
Dilain pihak masyarakat Amelia Pereira mengatakan sudah 4 tahun lebih kampung tersebut mengalami kekurangan air bersih.
Dikatakan sampai saat ini proses pemasangan meteran air bersih belum rampung.
Sementara itu: kepala kampung Bedois -Jose Pereira Carceres De Carvalho mengatakan, rencana pemasangan meteran air bersih dari BTL,EP hanya menjadi isu.
Dikatakan masyarakatnya siap membayar iuran air bresih asalkan BTL,EP memasang meteran dan menjamin palayanan air bresih yang lancar setiap hari.
Menanggapi hal itu: direktur operasional manajemen air bersih dan sanitasi BTL,EP Joao Nazaret Piedade mengatakan, sudah memasang meteran di 4 kampung dan tinggal kampung Ailele Hun, lenuk hun dan bedois sebagian belum karena kehabisan stok meteran.
Dikatakan pengadaan stok meteran air brsih masih dalam tender dan menunggu hasil dari direksi prokuramen.
Disebutkan lima kampung di desa camea yakni kampung Ailele Hun, Bedois, Terminal, Sukularan, dan kampung Lenuk Hun, hanya sebagian saja yang belum mendapatkan meteran.
(Qika/Eko)
