Dili – Gerakan pemuda dan mahasiswa desa Raiheu, kecamatan Kailaku, kota madya Bobonaro prihatin terhadap 36 paket proyek instalasi listrik yang dipublikasikan EDTL,EP.
Juru bicara gerakan pemuda dan mahasiswa desa Raiheu Duarte Da Conceição Santos mengatakan, dari 36 paket proyek instalasi listrik itu tidak termasuk kampung aitutu desa Raiheu, padahal selama ini masyarakat belum mengakses energi listrik.
Untuk itu, gerakan pemudan dan mahasiswa meminta dinas kelistrik listrikan Timor Leste-EDTL,EP untuk menyelesaikannya, karena sebelumnya kampung maganutu tidak terdaftar dalam 36 paket instalasi jaringan listrik.
Sementara itu; komisaris dinas kelistrikan Timor-Leste Latino Jeronimo mengaku, memang kampung Aitutu tercantum dalam pendataan, namun tidak termasuk dalam desain dan boq.
Ditambahkan, tim teknik EDTL,EP akan melakukan intervensi dengan mengambil data dan mendesain kembali untuk mengintalasi fasilitas penerangan di kampun Aitutu desa Raiheu kecamatan Kailaku kotamadya Bobonaro.
(Meu/Eko)
