Dili – Pusat pendidikan lingkungan hidup tetap memfasilitasi pelatihan proses daur ulang sampah bagi siswa-siswi di setiap sekolah.
Daur ulang sampah penting agar mengolah barang yang sudah tidak digunakan menjadi barang kreasi agar bisa di jual kepada publik dan juga menjadi barang hiasan di sekolah.
Demikian disampaikan direktur nasional pusat pendidikan lingkungan Amenica Machado Fernandes.
Amenica Machado Fernandes -mengatakan implementasi proses daur ulang sampah sudah dilakukan di 4 sekolah yang sudah mengimplementasikan program sekolah hijau.
Ke-4 sekolah itu diantaranya; dua sekolah di kota madya Likisa, 1 sekolah di Bobonaro dan satu sekolah di Dili yakni sekolah Kanossa.
Sementara baru-baru ini sekretariat negara lingkungan hidup meluncurkan program sekolah hijau di dua sekolah diantaranya sekolah menegah atas di Baucau dan Vikeke.
(Qika/Eko)