Dili – Agensi internasional UNDP, ADTL, dan STAE melakukan rapat bersama dengan otoritas lokal untuk merealisir penelitian mengenai partisipasi penyandang cacat di pemilihan umum mendatang.
Oficial pelatihan STAE kota madya liquisa Jaime Filipe Babo menyatakan, pada pemilihan sebelumnya jumlah partisipasi penyandang cacat sangat minim, sehinga perlu bekerja keras untuk meningkatkan angka partisipasi penyandang cacat pada pemilu mendatang.
Program associate governance unit UNDP di Timor-Leste Crisostima Guterres Fátima Dos Reis menjelaskan bahwa, tujuan dari kerja sama itu untuk mengumpulkan data mengenai partisipasi penyandang cacat pada pemilu.
Menurut data tahun 2015, penyandang cacat di teritori nasional berjumlah tiga puluh delapan ribu, sementara untuk kota madya Liquisa sendiri berjumlah tiga ribu lebih.
(Délsio/Eko)