IndonésiaMagazine Rádiu

Pedagang Kampung Baru Tidak Membuang Sampah

Dili – Pedagang Comoro mengaku tidak membuang sampah sembarangan ke selokan di Bundaran Nicolau Lobato.

Pedagang Tereza Da Costa mengatakan, sampah dari sisa hasil jualan mereka, biasanya terkumpul di dalam dos dan selanjutnya di buang pada tempat sampah yang terdekat.

Dikatakan, sampah yang bertumpukan di saluran Bundaran Nicolau Lobato berasal dari penumpang yang menunggu mobil di lokasi tersebut.

Ia mengatakan, dari pihak BTL,EP sudah melakukan intervensi terhadap air limbah yang menguap, namun sampai saat ini belum mengalir dengan lancer, karena tersumbat sampah.

Hingga kini sampah masih bertumpukan dan menimbulkan bau, namun belum di intervensi oleh otoritas kota madya Dili.

Menanggapi hal itu: direktur kota madya Dili urusan air bersih sanitasi dan lingkungan hidup Herminio Monis Ribeiro mengatakan, sudah melakukan sosialisasi tentang dekrit undang-undang nomor 2/2017 kepada publik dan membagi brosur untuk membuang sampah pada tempatnya, namun kebanyakan masyarakat belum peduli terhadap lingkungan hidup.

Untuk itu, pemerintah daerah Dili tetap memprioritaskan anggaran untuk memproduksi brosur larangan pembuangan sampah sembarangan agar dibagikan kepada penumpang dan masyarakat pada umumnya.

Hernio Monis Ribeiro menambahkan, timnya hanya mengangkut sampah yang sudah di kumpulkan oleh masyarakat, sedangkan sampah di setiap saluran merupakan tangunjawab tim kebersihan dari proyek kebersihan saluran dengan upah lima dolar per hari yang di implementasikan oleh kementerian administrasi Negara.

(Qika/Eko)

Show More

Related Articles

Back to top button
error: !