Dili – EDTL,EP siap mengambil tindakan tegas terhadap klien yang masih menggunakan sambungan aliran listrik illegal.
Kebijakan itu disampaikan oleh ketua kelistrikan timor-leste bumn Paulo Da Silva kepada wartawan rttl di kamis ini.
Paulo Da Silva mengatakan, sudah memberikan pengumuman bagi masyarakat di bulan juni dan juli agar segera mendaftarkan diri di kantor EDTL,EP, agar bisa mendapat meteran yang baru untuk diwajibkan membeli pulsa listrik.
Dikatakan, penggunaan sambungan aliran listrik secara ilegal tidak berkontribusi bagi pendapatan Negara, sehingga harus di terapkan denda administrasi.
Paulo Da Silva mengatakan, sampai saat ini sekitar 86 persen masyarakat di Timor-Leste sudah mengakses energi listrik, dari proyek 34 paket yang di implementasikan oleh EDTL di seluruh teritori.
Proyek tersebut sekitar 3 proyek sudah rampung dan beberapa proyek lainnya masih berjalan.
Menanggapi hal itu: kepala desa Becora-Antonio Da Silva mengatakan, pihaknya tetap menghimbau kepada aparat kampung untuk meminta masyarakat yang menggunakan sambungan aliran listrik ilegal segera mendaftarkan diri di EDTL.
Antonio Da Silva mengatakan, masyarakat harus wajib mematuhi peraturan dari EDTL agar berkontribusi bagi pendapatan negara.
Ditambahkan masyarakat harus menggunakan aliran listrik yang di instal oleh tim teknik kelistrikan Timor-Leste-EDTL,EP agar bisa mencegah akibat kebakaran atau sirkuit .
(Qika/Emy)