Dili – Otoritas komunitas meluncurkan proyek transformasi air laut menjadi air minum di kampung waruana desa bikeli kotamadya Atauro.
Manejer proyek transformasi air laut menjadi air minum-Luciano Do Santos Pereira mengkonformasi bahwa, selama ini masyarakat hanya mengkonsumsi air sumur dan air hujan yang tidak sesuai dengan standar Kesehatan.
Untuk itu pihaknya bersedia untuk mengubah air laut menjadi air minum yang berkwalitas, sambil menunggu penyelesaian sistim kanalisasi air bersih dari tim teknik BTL.EP.
Dijelaskan, pihaknya hanya mengubah air laut menjadi air minum dengan menggunakan tenaga solar sel, mengingat di kampung waruana belum ada fasilitas penerangan yang di sediakan oleh pihak EDTL.EP.
Kepala desa bikeli-Daniel Martins mengatakan, dengan adanya proyek transformasi air laut menjadi air minum, sudah membantu mengurangi masalah air bersih yang selama ini menjadi keluhan masyarakat setempat.
Sesuai target, proyek transformasi air laut menjadi air bersih itu mampu memproduksi air minum sebanyak lima ribu liter per hari dan proyek tersebut akan selesai pada bulan maret tahun 2023.
(Miguel/Siso/ Eko)