Dili – Banyak sampah plastik berserakan di tangga pintu masuk ke tempat wisata religi Yohanes Paulus kedua Tasi Tolu-Dili.
Sehubungna dengan hal itu, pengunjung abelita da costa mengatakan, seharusnya ada petugas kebersihan agar rutin membersihkan tempat wisata tersebut, karena banyak orang yang berkunung ke sana.
Menurutnya bahwa, volume sampah plastik itu merusak keindahang tempat sakral tersebut.
Pengunjung lainnya Ana Maia mengatakan, kebersihan di tempat wisata religi sangat penting untuk menarik minat para pengunjung.
Sehubungan dengan hal itu, wartawan RTTL berusaha untuk mengkonfirmasi penagunjawab di lokasi tersebut, namun yang bersangkutan tidak ada dilokasi.
Di Lain Pihak; pengunjung Abelita Da Costa mendesak pemerintah untuk memasang papan informasi di tempat wisata religi patung Yohanes paulus kedua untuk mencegah kecelakaan akibat arus listrik.
Menurutnya bahwa, papan larangan itu penting untuk mengingatkan semua pengunjung agar tidak menyentuh besi atau lampu yang arus lisriknya masih aktif.
Terkait hal itu ketua EDTL.EP-Paulo Da Silva belum lama ini mengatakan masalah listrik di tempat wisata tersebut merupakan tanggung jawab pihak yang mengelolah tempat wisata religi yohanes pualus kedua.
Sementara itu; pihak yang bertanggunjawab termasuk kementerian pariwisata perdagangan dan industri termasuk asosiasi religi belum memberikan tanggapan sikap.
(Qika/Eko)
