Dili – Pemerintah Timor Leste perlu mempertimbangkan pembayaran pajak untuk pelabuhan Tibar-Liquica karena dianggap mahal, dibanding dengan pelabuhan Dili.
Demikian disampaikan oleh direktur perusahaan perisos James Jong kepada wartawan RTTL rabu ini ditempat kerjanya hudilaran Dili.
Dikatakan, pembayaran pajak penurunan kontainer dipelabuhan Tibar senilai 3 ratus 4 puluh dolar amerika tidak termasuk pembayaran untuk transportasi lainya.
Direktur perusahaan perisos James Jong mengaku, apabila pembayaran tidak di lakukan perubahan, maka perusahaan akan mencari alternatif untuk menurungkan barang dipelabuhan atapupuk atambua indonesia karena pajaknya lebih murah.
Sementara itu; direktor perusahaan Bolore Port dan Timorport Rafael Ribeiro mengatakan, pelabuhan Dili sudah siap untuk melakukan operasi, oleh karena itu sebagai percobaan pemerintah bersama perusahaan rabu ini telah mendatangkan kapal kota dunia dengan memuat kontainer sebanyak 2 ratus 70 konteiner.
Ia mengaku, pelabuhan Tibar akan diresmikan oleh pemerintah pada tanggal 30 september tahun ini untuk melakukan operasi.
(Bety/Emy)
