Dili- Tiga ekor rusa di pulau Jaco-Lautem diakibatkan oleh faktor air bersih.
Demikian pengakuan kepala departemen kehutanan, tanaman kopi dan industri kota madya Lautem, Raimundo Da Cruz kepada RTTL, terkait dengan kematian 3 ekor Rusa di Pulau Jaco pada beberapa hari terkahir ini.
Raimundo Da Cruz mengatakan, di pulau Jaco tidak ada air, sehingga perlu diantar dari pantai walu untuk ditampung pada bak penampungan yang telah disediakan oleh pemerintah di pulau Jaco, namun tidak mencukupi.
Sementara, kepala departemen kawasan terlindung pada kementrian MAP, Pedro Pinto mengatakan, kematian beberapa ekor rusa di pulau jaco itu disebabkan oleh faktor pakan, air dan umur dari hewan itu sendiri.
Pedro Pinto mengatakan, sebelumnya pemerintah telah berupaya menyediakan bak penampungan air bersih berukuran seribu 800 liter di pulau Jaco untuk merespon kebutuhan hewan mamalia dan spesies lainnya yang eksis di pulau tersebut untuk musim kemarau, namun tidak mencukupi.
Kepala departemen kawasan terlindung pada kementrian MAP, Pedro Pinto menyebutkan, sekitar 300 hingga 400 ekor rusa yang berada di pulau Jaco-Lautem.
(JP/Emy)