Dili – Direksi keuangan kementerian transportasi dan komunikasi belum mencairkan dana subsidi bahan bakar minyak tahap kedua bagi transportasi publik.
Direktur umum kementerian transportasi dan komunikasi-Gaspar De Araujo menegaskan, pihaknya sudah mencetak dan memberikan stempel terhadap kupon BBM yang akan di distribusikan kepada sekitar 4 ribu seratus 29 unit transportasi publik di 13 kota madya termasuk RAEOA.
Sebelumnya, direktur umum Gaspar De Araujo menyebutkan, dana yang dialokasikan untuk pendistribusian bbm tahap kedua senilai satu juta dolar amerika dan setiap kendaraan hanya akan menerima 30 liter.
Di lain pihak; direktur nasional transportasi darat DNTT-Antonio Da Costa mengatakan pihaknya juga sedang menuggu perintah dari pihak atasan.
Sementara pada tahap pertama, pemerintah melalui kementerian transportasi dan komunikasi sudah memberikan subsidi bahan bakar minyak-BBM 150 liter untuk setiap transportasi public.
(Qika/Eko)