Dili – Kerusakan pipa kanalisasi air bersih di ibukota Dili di sebabkan oleh faktor alam dan juga usia pipa yang merupakan peninggalan zaman portugis dan pendudukan Indonesia.
Demikian klarifikasi direktur nasional BTL.EP, João Nazaret Piedade untuk menanggapi keprihatinan publik tentang kerusakan pipa kanalisasi di ibukota Dili.
Ditegaskan, tim teknik BTL.EP selalu melakukan maintenance, namun pipa air bersih tetap saja bocor hingga air meluap hingga permukaan jalan raya di beberapa titik di ibu kota Dili.
João Nazaret Piedade menyebutkan, pergeseran tanah juga dapat mengakibatkan pipa kanalisasi terlepas dari sambungannya, sehingga air bisa meresap pori-pori aspal.
João Nazaret Piedade mengatakan, teknik BTL.EP sulit menggantikan semua pipa tua dengan pipa yang baru, karena ramainya arus lalu lintas termasuk kordinasi dengan dinas jalan raya.
Ditambahkan, pihaknya akan melakukan pergantian itu secara bertahap agar menjamin pelanayan air bersih kepada publik di ibu kota negara.
Derdasarkan pantauan wartawan RTTL di lapangan menunjukkan, pipa utama di depan CCF Comoro bocor, namun belum diperbaiki oleh tim teknik BTL.EP.
(JP/Eko)