Dili – Pemerintah perlu mengelolah tempat persembunyiaan para pejuang bangsa menjadi tempat wisata bersejarah.
Hal itu disampaikan ketua kamar dagang dan industri Timor-Leste CCITL Oscar Lima, terkait dengan pembangunan tempat persembunyian para pejuang bangsa yang sampai saat ini belum di kembangan dengan baik.
Ditegaskan, pemerintah berkewajiban untuk mengelolah tempat persembuyian para pejuang bangsa karena memiliki nilai sejarah yang patut di lindungi dan bisa memberikan pendapatan bagi negara.
Oscar Lima meminta kepada anggota pengusaha yang di bawahi kamar dagang industri Timor Leste-CCITL untuk berinvestasi di sektor pariwisata agar dapat meningkatkan pendapatan bagi negara, karena pendapatan dari sektor perminyakan suatu saat ini akan habis.
Menanggapi hal itu: direktur nasional pariwisata komunitas pada kementerian pariwisata perdagangan dan industry – Moises Tilman mengatakan, sudah mengidentifikasi tempat persembunyian para pejuang bangsa di kotamadya Baucau, Vikeke dan Lautem.
Disebutkan, tempat persembunyian pejuang bangsa yang sudah di identifikasi diantaranya Waibutae-Baucau, Larigotu-Vikeke dan Paichau-Lautem.
Ditambahkan, saat ini teknik kementerian mtci sedang mempersiapkan desaing agar segera diajukan ke direksi prokuramen untuk membuka tender.
Moises Tilman menjelaskan, kementerian akan berkordinasi dengan kementerian pekerjaan umum untuk memprioritaskan pembangunan jalan raya agar memfasilitasi pembangunan tempat persembunyian para pejuang bangsa di Timor Leste.
(Qika/Eko)