Dili – Kementerian pertanian dan perikanan didesak untuk meningkatkan produksi pertanian sesuai dengan permintaan anggaran negara dalam jumlah yang besar.
Karena menurut akademisi UNPAZ, Adolmando Amaral bahwa, sejauh ini, permintaan anggaran negara oleh kementrian MAP lebih besar, namun produksi pertanian dalam negeri belum mengimbangi produk impor.
Rektor UNPAZ, Adolmando Amaral mengatakan, kementerian pertanian bisa meminta tambahan dana pada anggaran negara 2023, namun harus menunjukkan hasil yang signifikan dengan mengurangi produk impor dari luar negri.
Adolmando Amaral juga menghimbau kementerian MAP untuk menggunakan anggaran negara dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan pertanian.
Sementara itu, direktur ngo la’o hamutuk, Mariano Ferreira menilai, setiap tahun, pemerintah mengalokasikan anggaran negara ke kementrian pertanian dan perikanan dalam jumlah yang besar, namun tidak meningkatkan produksi pertanian di Timor Leste.
Direktur ngo la’o hamutuk, Mariano Ferreira menyebutkan, produksi pangan dalam negeri hanya mencapai 70 ribu ton yang diproduksi petani Timor Leste.
Saat ini, parlemen nasional sedang membahas anggaran negara 2023 dengan jumlah 3 koma 1 miliar dolar amerika yang sudah memasuki pada tahap pembahasan khusus di parlemen nacional, pada kamis ini.
(Jp/Eko)