Dili – Masyarakat menilai perusahaan jonize tidak maksimal mengerjakan proyek jalan raya dari bundara comor hingga tasi tolu Dili.
Penilaian itu disampaikan masyarakat Antonio Alves Da Cruz sekaligus sebagai pengandara mikrolet nomor 10 jurusan tasitolu dan sebaliknya.
Ditegaskan, keterlambatan pembangunan infrastruktur jalan raya dan saluran itu sering memicu kemacetan lalulintas.
Untuk itu ia meminta pemerintah untuk mendesak perusahan agar mempercepat pembangunan proyek tersebut sesuai dengan kontrak kerja yang sudah disepekati.
Sementara itu, direktur nasional jalan raya, jembatan dan saluran air pada kementerian pekerjaan umum Milton Ramanata Monteiro mengatakan, keterlambatan pembangunan jalan raya bundaran ke Tasi Tolu Dili, karena perusahaan harus memindahkan pipa kanalisasi air bersih dan tiang listrik.
Proyek jalan raya dan saluran dengan jarak 700 meter itu sudah terlaksana sejak april dan sudah harus selesai pada oktober 2022, tapi pemerintah memperpanjang lagi hingga maret tahun 2023 mendatang.
(Meu/Eko)
