Dili – Perusahaan arquires unipesoal limitada hanya mengidentifkasi 6 rumah warga yang mengalami dampak negatif dari implementasi proyek pembangunan tembok penahan dan jalan raya di Bebonuk-Dili.
Sebelumnya, warga setempat melaporkan bahwa, ada 13 rumah yang tembok dan lantainya retak termasuk kamar mandi terancam roboh.
Hasil identifikasi itu dilaporkan oleh site engeenering perusahaan arquires unipesoal limitada, Januario Da Costa di lokasi proyek Bebonuk Dili, kamis ini.
Januario Da Costa mengatakan, pihak perusahaan telah berkoordinasi dengan warga yang terkena dampak proyek itu, untuk mencari solusi setelah proyek itu rampung.
Sementara itu, warga kampung 20 september-Bebonuk, Domingos Menezes mengaku, pihak perusahaan sudah berkoordinasi dengan 6 kepala keluarga untuk mencari solusi.
Direktur umum pada kementrian pekerjaan umum, Rui Hernani mengatakan, pihaknya belum menerima klaim dari pihak korban, namun pihaknya akan mencari solusi terhadap persoalan tersebut, setelah mendapat informasi melalui media.
(JP/Eko)