Dili – Jumlah pengguna, kapasitas antena dan transmiter satelit menjadi penyebab utama terhadap kapasitas loading internet.
Demikian pengakuan direktur sistem informasi Timor Telekom, Labislau Saldanha Taki, terkait dengan kapasitas internet lola atau loading lama yang diprihatinkan klien atau pengguna jaringan internet dari provider Timor Telekom-TT.
Dikatakan, pihak TT akan terus berupaya untuk menyediakan jaringan internet yang cepat dan lancar bagi kliennya dengan menambahkan antena di setiap wilayah yang belum mengakses jaringan.
Sementara itu, menteri transportasi dan komunikasi, Jose Agustinho Da Silva mengatakan, pemerintah sedang berupaya untuk meningkatkan kapasitas jaringan internet dari 34 koma 6 gb per detik menjadi 27 ribu gb per detik atau 27 terabits, melaui instalasi fiber optik yang akan diinvestasi pemerintah.
Di lain pihak, direktur eksekutif ngo luta hamutuk, Jose Da Costa Alves menegaskan, rencana penyediaan jaringan internet yang lebih besar melalui instalasi fiber optik harus menguntungkan masyarakat terutama pengguna jaringan internet dari provider telekomunikasi yang eksis di Timor Leste.
(JP/Eko)