Dili – Ngo hasatil terus mengorganisir 15 kelompok kaum muda untuk melakukan daur ulang sampah plastik.
Direktur ngo hasatil-Gil Boavida mengatakan, kegiatan daur ulang sampah plastik itu bertujuan untuk mencegah pencemaran terhadap lingkungan hidup.
Dijelaskan daur ulang sampah yang di lakukan menjadi barang kreasi berupa bunga, pot, dan paving untuk dijual kembali kepada konsumen.
Ditambahkan bahwa, ke depan, ngo hasatil akan berusaha untuk melakukan daur ulang sampah yang beriorientasi ke industri agar meningkatkan pendapatan ekonomi dan mengurangi sampah plastik di negara ini.
Sementara; pendapatan yang di peroleh dari hasil daur ulang sampah yang dibeli oleh konsumen mencapai 100 dolar amerika per bulan.
(Qika/Eko)
