Dili – Pemerintah Timor-Leste dan Koreia siap mengimplementasikan proyek peningkatan rantai pertanian hadala pada agustus 2022 ini.
Dili – Project manajer Koica urusan proyek pertanian peningkatan rantai nilai dan partisipasi Petani di Timor-Leste Jang Saeng Kim mengatakan, proyek ini sangat mendukung para petani untuk bisa mengtahui proses produksi pertanian hingga pemasaran.
Proyek ini pertama kali di implementasikan di kota madya Aileu, Ainaro dan likisa, untuk meningkatkan rantai nilai pertanian terutama produk hortikultur seperti buah-buahan dan sayur-sayuran.
Dijelaskan implementasi proyek ini melibatkan petani dari daerah yang berpotensi pertanian dan hortikultur untuk memfasilitasi para petani mengakses ke pasar lebih baik.
Ditambahkan proyek ini menghabiskan anggaran dari kedua pemerintah senilai 6,5 juta dolar amerika.
sementara itu, direktur umum pertanian pada kementrian pertanian dan perikanan –MAP -Maria Odete Do Ceo mengatakan, proyek ini di implementasikan dengan tujuan meningkatkan produk hortikultur di Timor-Leste .
Maria Odete Do Ceo mengatakan, dari patner kerja akan mendukung fasilitas seperti lemari es, dan mobil supaya bisa memfasilitasi para petani untuk membawa produk hortikultur ke pasar.
Proyek ini dilubcurkan oleh pemerintah Timor-Leste sejak maret 2021 lalu dan sesuai rencana akan di implemntasikan lagi pada bulan agustus 2022 hingga februari 2023.
(Qika/Emy)
